Puisi tentang kita

     Kita


Kau ada
Aku pun ada
Kau dan aku
Adalah Kita
Ada rindu yang terbalut
Ada rasa yang selalu menggema
Di sela-sela hati kita
Tentang rasaku yang sederhana
Hanya ingin tak terpisah lagi
Tapi mengapa...
Indahnya sinar rembulan di malam hari
mungkin tak seindah impian kita
Tingginya bintang di langit di malam hari
Mungkin setinggi khayalan kita
Kita bersama
Mengikat janji akan sehidup semati
Kita bersama
Mengikat janji akan setia sampai nanti
Namun...
Kenapa semesta
Selalu mencari celah untuk menghalangi
Tapi...
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat di sempat di ucap kan
Kayu kepada api yang menjadikan debu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat di sampai kan
Awan kepada hujan yang menjadikan nya tiada
Aku di sini dan kau di sebrang sana
Ada lampu merah di tengah kita
Menjadi pembatas tanpa jeda
Lampu merah berubah lah menjadi hijau
Agar tak ada lagi yang menghalang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Jawaban Mata Uang Islam

Puisi tentang Ayah

Kebijakan Fiskal